Tujuh sekolah di Lamongan terendam banjir

sebanyak tujuh sekolah dalam kabupaten lamongan, jawa timur, terendam banjir akibat luapan bengawan solo yang melintas pada wilayah tersebut.

kepala sd negeri truni yang sekolahnya serta terendam banjir, sudarsono, kamis. menyatakan telah meliburkan sederat siswanya, terlebih kelas Satu sampai kelas lima.

untuk kelas enam dan ingin memenuhi un tetap masuk seperti biasa, karena genangan tak begitu tinggi masuk ke kelas dibanding sekolah lain, katanya.

kepala bagian humas dan infokom kabupaten lamongan mohammad zamroni menunjukan pas data badan penanggulangan bencana daerah (bpbd), sekolah dan terendam banjir seluruhnya berada di kecamatan laren.

bahkan dua tujuan sekolah, yakni pada madarasah ibtidaiyah (mi) mojoasem serta smp muhammadiyah keduyung aktivitas sekolahnya terpaksa diliburkan semuanya, karena genangan banjir hingga mencapai 60 cm, juga masuk ke berbagai ruang kelas.

Informasi Lainnya:

untuk sekolah lain yang terendam meliputi sd negeri keduyung, sd negeri bulutigo, sd negeri plangwot 1 yang mengalami banjir di halaman sekolah, serta sd negeri siser yang genangan airnya sudah masuk kelas tapi aktifitas mempelajari mengajar baru bisa dijalankan.

untuk data properti masyarakat yang terendam masih mencapai ribuan, tapi sebagian banyak dan telah menurun genangan airnya, karena kondisi iklim telah agak membaik hari ini, katanya.

ia mengatakan total rumah dan terendam banjir hingga kamis siang mencapai 1.304 rumah, dengan ketinggian banjir bervariatif diantara 5 hingga 50 cm.

jumlah tersebut meliputi 9 desa serta 613 rumah di kecamatan laren, 3 desa 685 properti di kecamatan babat, 2 rumah pada desa gedangan kecamatan maduran juga 4 rumah di desa bogobabadan kecamatan karangbinangun.

sementara supaya membantu masyarakat dan rumahnya terendam banjir, zamroni mengaku pemkab melalui bpbd sudah mengirimkan sebanyak 1.304 paket sembako.

selain itu, menambah ketinggian tanggul melalui karung berisi pasir serta mendirikan tenda untuk antisipasi pengungsi, terutama selama wilayah bedahan dan sempat kritis sebab ketinggian air sama melalui tanggul.