Pos Barisan Nasional di Ipoh dilempar bom molotov

posko barisan nasional pada desa rishah indah, jelapang, ipoh, dilempari melalui bom molotov oleh tiga lelaki yang diduga preman upahan, sembilan hari menjelang pemilu nasional di malaysia selama 5 mei nanti.

barisan nasional adalah oposisi partai berkuasa pada malaysia saat ini, umno.

tidak banyak korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya sebagian bendera partai dan sedang berkuasa tersebut terbakar, itulah dilaporkan media massa setempat, selama kuala lumpur, jumat.

petugas posko, steve dennis (26) menyampaikan posko gerakan barisan nasional agar dewan undangan negeri jelapang itu beroperasi sejak 20 april.

Informasi Lainnya:

ketika kejadian, terkandung asli petugas dan tidur dalam posko. ia dibangunkan petugas keamanan dan memberitahu poskonya terbakar, ujarnya.

setelah dilaksanakan pemeriksaan, kami mendapatkan dua bom molotov di tempat kejadian dan mengakibatkan bendera bn terbakar, tutur steve dan lalu membeli laporan ke kantor polisi taman rishah.

kepala kepolisian perak, datuk shukri dahlan, mengatakan, empat anggota polisi yang berada tak jauh dari lokasi kejadian memergoki aksi itu juga mengejar kendaraan tersangka.

mobil tersangka terperosok ke bahu jalan juga tiga tersangka melarikan diri, katanya. polisi dan memeriksa kendaraan tersangka mendapatkan tiga bom molotov dan lima parang lama.

polisi masih menyelidiki identitas pemilik kendaraan serta terus memburu ketiga tersangka, imbuhnya.

sementara tersebut pada pulau pinang, polisi menahan tiga tersangka berusia diantara 25 hingga 41 tahun selama pengusutan jumlah ledakan di objek wisata kampanye barisan nasional, selama nibong tebal, selasa (23/4).

ketiganya ditahan pada website berbeda pada georgetown, nibong tebal juga bukit mertajam, dan mereka dibawa ke pengadilan negeri seberang perai selatan.

berdasarkan hasil penyelidikan awal polisi, betul tersangka menimbulkan catatan kriminal sebab mempunyai bahan peledak.